Saturday, February 19, 2011

Bahaya JIL

Hartono bin Ahmad Jaiz adalah seorang mahasiswa tamatan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan menjadi ketua Lajnah Ilmiah LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam). Dengan bukunya "Bahaya Islam Liberal:
Sekular dan Menyamakan Islam dengan Agama Lain
" ini, Hartono bin Ahmad Jaiz menguraikan sorotan terhadap paham pluralisme yang menyamakan semua agama, plus paham sekular, digabung jadi satu yang kini disebut Islam Liberal.

Lontaran-lontaran pemikiran tokoh-tokoh Islam Liberal sering aneh-aneh, yang intinya adalah menyamakan semua agama, dengan nama mentereng, yaitu "pluralisme". Pandangan beragama yang pluralis itu saja sudah menyalahi Islam, masih pula diaduk dengan pelontaran gagasan sekular, yang menempatkan agama Islam hanya sebagai tuntunan ibadah belaka, bukan untuk mengurusi dunia. Makanya syari'at Islam ditolak untuk mengatur kehidupan modern. Itulah inti gagasan yang ditulis Nurcholish Madjid yang dimuat dalam buku Wacana Islam Liberal yang diedit oleh Charles Kurzman alumni Harvard dan Berkeley, diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Paramadina pimpinan Nurcholish Madjid.

Pandangan Islam yang pluralis plus sekular seperti itulah yang diprogramkan oleh Jaringan Islam Liberal (JIL) untuk dimasyarakatkan. Paham pluralis, inklusif, plus sekular yang kini disebut Islam Liberal itu meruyak ke mana-mana lewat jalur pendidikan Islam, media massa baik cetak maupun elektronik, paket-paket kajian tasawuf dan sebagainya.

Oleh karena paham itu sebenarnya merusak Islam, maka buku yang diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar ini berupaya menjelaskan kepada masyarakat, bagaimana hakekat rusaknya paham Islam Liberal itu menurut Islam.

Anda bisa mengunduh melalui link berikut: Download e-Book
File Name: Bahaya JIL (Jaringan Islam Liberal)
File Type: CHM
File Size: 96 kB

******

No comments:

Post a Comment