Saturday, December 12, 2015

Jalan Terindah

Beberapa waktu-waktu terakhir kita bisa bersyukur, karena telah banyak buku-buku yang beredar di masyarakat yang membahas mengenai shalat, termasuk didalamnya pelatihan shalat "khusyu" yang diadakan oleh beberapa pihak.  Penegakkan shalat harus diawali dengan sebuah pengetahuan tentang hal–hal yang menyertainya. Karena amal sedikit dibarengi ilmu pengetahuan, adalah lebih baik daripada amal banyak penuh kebodohan, sehingga pengetahuan mendalam tentang syarat, rukun termasuk adab lahir maupun batin menjadi hal mutlak, bila ingin menapaki "perjalanan dalam shalat".

Namun ingatlah, bahwa perjalanan itu sungguh bukan merupakan perjalanan yang mudah, dibutuhkan bimbingan "sang mursyid mukammil" untuk bisa berjalan dengan benar. Karena godaan di kiri kanan perjalanan itu sendiri banyak jumlah dan variasinya. Tulisan berikut dimulai dari peristiwa agung yang mengawali lahirnya perintah shalat dari Allah SWT. Pemaparan tersebut dikutip dari berbagai sumber yang layak dipercaya, termasuk didalamnya bagaimana cara terbaik untuk bisa memahami peristiwa isra’ mi’raj. Kemudian dilanjutkan dengan apa yang disebut proses "pembersihan diri" yaitu wudhu dari adab batin menuju wudhu sampai proses wudhu itu sendiri, dengan lebih menitikberatkan kepada proses penyucian dari noda-noda batin manusia. Setelah tahap penyucian kemudian mulailah tahap persiapan menuju pertemuan agung itu sendiri, dimulai berbagai persiapan menuju shalat seperti saat adzan dan iqomah, pakaian dalam shalat sebagai penutup aurat batin dan lahir, tempat pelaksanaan shalat serta kiblat dalam shalat. Setelah hal tersebut terpenuhi, barulah mulai menuju tahap–tahap dalam perjalanan terindah menuju Allah yaitu shalat.

Anda bisa mengunduh melalui link berikut: Download e-Book
File Name: Jalan Terindah
Penulis     : Imam Sutrisno
File Type  : PDF
File Size   : 2,69 MB

Saturday, December 5, 2015

Terputusnya Wahyu Dari Langit

Wafatnya Rasulullah tidak hanya berdampak pada diri para sahabat saja, namun segenap umat beliau juga terkena oleh dampak ini. Diantara dampak yang paling besar adalah terputusnya wahyu dari langit Yang karenanya seorang sahabat seperti Ummu Aiman menangis dan tangisannya membuat Abu Bakar dan Umar bin Khaththab juga ikut menangis. Ini menunjukkan bahwa sejak wafatnya Beliau wahyu tidak akan pernah turun lagi ke dunia ini sampai hari kiamat nanti.

Kepergian Rasulullah telah membawa musibah bagi umatnya hingga hari kiamat. Berbagai faham dan pemikiran muncul saling serang dan bantah. Para penuntut surga menjadi langka dan penuntut neraka menjamur. Berbagai bid'ah dikultuskan layaknya landasan agama dan rukunnya. Pelaku sunnah dianggap melakukan bid'ah dan pelaku bid'ah justru dianggap pengamal sunnah.

Buku ini menjelaskan detik-detik menjelang wafatnya Rasulullah serta dampak yang timbul. Sehingga kita menyadari begitu besarnya pengaruh dan dampak dari wafatnya Rasulullah dan banyak kaum muslimin yang tidak menyadarinya. Semoga buku ini menjadi wasilah bagi kaum muslimin untuk mengingat musibah yang menimpa mereka dari wafatnya Rasulullah. Dan hendaknya mereka membandingkan setiap musibah yang menimpa mereka dengan musibah yang mereka dapatkan dari wafatnya Rasulullah.

Anda bisa mengunduh melalui link berikut: Download e-Book
File Name: Terputusnya Wahyu Dari Langit
Penulis     : Syaikh Majdi Muhammad Asy-Syahawi
File Type  : PDF
File Size   : 2,77MB