Cerita Pencerah Hati adalah kumpulan esai-esai dan artikel dari berbagai sumber di internet. Berisikan kumpulan esai dari pengarang-pengarang terkenal antara lain: KH Mustofa bisri, Emha Ainun Nadjib, Mohammad Sobary, Umar Kayam maupun Kahlil Gibran yang bernuansa Islam. Ada juga beberapa cerita lepas seperti cerita dari Djenar Maesa Ayu yang pernah terbit di harian Kompas.
Kumpulan cerita dalam e-book ini kebanyakan adalah cerita-cerita realita kehidupan yang sering kita jumpai di lingkungan kita. Seperti karya Emha yang berjudul Para Ahli Kubur dari Jombang yang mengkritisi tentang fenomena batu Ponari yang pernah menghebohkan di tahun 2009 lalu. Isinya kurang lebih "Jangan minta kepada Ponari, Ponari itu makhluk. Jangan minta kepada batu, batu itu makhluk. Jangan berlaku syirik sehingga menjadi manusia musyrik. Mintalah Khaliq, Allah SWT....".
Juga cerita tentang Yu Timah yang diungkapkan oleh Ahmat Tohari dalam Belum Haji Sudah Mabrur. Yu Timah adalah seorang pembantu yang hidup sebatang kara. Meski miskin dan buta huruf, Yu Timah rajin menabung agar bisa berkurban. Seperti dalam dialog Yu Timah dengan salah seorang pengurus sebuah bank perkreditan rakyat syariah, "...Saya benar-benar ingin berkurban. Selama ini memang saya hanya jadi penerima. Namun sekarang saya ingin jadi pemberi daging kurban.''
Demikian isi e-book ini, semoga bisa menjadi tauladan bagi kita.
Isi e-book ini akan terus ditambah jika penyusun menemukan dan membaca sebuah cerita yang dirasa bagus untuk didokumentasikan. Versi terakhir adalah versi 0.2 yang dikumpulkan pada bulan Maret 2010.
Anda bisa mengunduh melalui link berikut: Download e-Book
File Name: Cerita Pencerah Hati
File Type: CHM
File Size: 278 kB
******
Kumpulan cerita dalam e-book ini kebanyakan adalah cerita-cerita realita kehidupan yang sering kita jumpai di lingkungan kita. Seperti karya Emha yang berjudul Para Ahli Kubur dari Jombang yang mengkritisi tentang fenomena batu Ponari yang pernah menghebohkan di tahun 2009 lalu. Isinya kurang lebih "Jangan minta kepada Ponari, Ponari itu makhluk. Jangan minta kepada batu, batu itu makhluk. Jangan berlaku syirik sehingga menjadi manusia musyrik. Mintalah Khaliq, Allah SWT....".
Juga cerita tentang Yu Timah yang diungkapkan oleh Ahmat Tohari dalam Belum Haji Sudah Mabrur. Yu Timah adalah seorang pembantu yang hidup sebatang kara. Meski miskin dan buta huruf, Yu Timah rajin menabung agar bisa berkurban. Seperti dalam dialog Yu Timah dengan salah seorang pengurus sebuah bank perkreditan rakyat syariah, "...Saya benar-benar ingin berkurban. Selama ini memang saya hanya jadi penerima. Namun sekarang saya ingin jadi pemberi daging kurban.''
Demikian isi e-book ini, semoga bisa menjadi tauladan bagi kita.
Isi e-book ini akan terus ditambah jika penyusun menemukan dan membaca sebuah cerita yang dirasa bagus untuk didokumentasikan. Versi terakhir adalah versi 0.2 yang dikumpulkan pada bulan Maret 2010.
Anda bisa mengunduh melalui link berikut: Download e-Book
File Name: Cerita Pencerah Hati
File Type: CHM
File Size: 278 kB
******
No comments:
Post a Comment