Ucapan selamat natal sejak beberapa tahun ini menjadi kontroversi. Sebagian kalangan membolehkan kaum muslimin untuk mengucapkan selamat natal pada umat nasrani karena dianggap sebagai bentuk ihsan (berbuat baik). Dalil yang digunakan dalam membolehkan hal ini adalah firman Allah Ta’ala,
"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al Mumtahanah: 8).
Inilah di antara alasan untuk melegalkan mengucapkan selamat natal pada orang nashrani. Mereka memang membawakan dalil, namun apakah pemahaman yang mereka utarakan itu membenarkan mengucapkan selamat natal? Adalah Muhammad Abduh Tuasikal mencoba menyingkap tabir manakah yang benar dan manakah yang keliru.
Anda bisa mengunduh melalui link berikut: Download e-Book
File Name: Kontroversi Ucapan Selamat Natal
File Type : PDF
File Size : 365 kB
"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al Mumtahanah: 8).
Inilah di antara alasan untuk melegalkan mengucapkan selamat natal pada orang nashrani. Mereka memang membawakan dalil, namun apakah pemahaman yang mereka utarakan itu membenarkan mengucapkan selamat natal? Adalah Muhammad Abduh Tuasikal mencoba menyingkap tabir manakah yang benar dan manakah yang keliru.
Anda bisa mengunduh melalui link berikut: Download e-Book
File Name: Kontroversi Ucapan Selamat Natal
File Type : PDF
File Size : 365 kB
No comments:
Post a Comment